350 Warga Divaksin di Gedung Balai Pustaka Matraman

By Al


nusakini.com - Jakarta - Sebanyak 350 warga mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 di Gedung Balai Pustaka, Jl Bunga, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. Serbuan vaksin ini digelar hasil kerja sama pihak kecamatan dengan sejumlah kolaborator.

Camat Matraman, Andriansyah mengatakan, layanan ini digelar sejak kemarin hingga Senin  mendatang. Namun, jika antusias masyarakat masih tinggi maka layanan bisa diperpanjang hingga akhir Agustus mendatang.

"Setiap hari kita targetkan 350 warga divaksin," ujarnya

Menurut dia, layanan vaksinasi di Gedung Balai Pustaka ini lebih didominasi pelajar usia 12 tahun ke atas. Perbandingannya untuk pelajar 80 persen dan masyarakat umum 20 persen.

"Layanan serbuan vaksin di Gedung Balai Pustaka ini lebih didominasi pelajar. Karena dari total sekitar 9.000 pelajar di Kecamatan Matraman, saat ini yang baru divaksin ada 2.000 lebih. Sehingga masih ada 7.000-an yang belum tervaksin. Makanya kita perbanyak kuotanya untuk pelajar," kata Andriansyah.

Untuk upaya percepatan capaian vaksinasi, ungkap Andriansyah, di wilayahnya saat ini ada 11 lokasi layanan vaksinasi. Yakni di SMAN 31, SDN Pisangan Baru 01, RSUD Matraman, RS Jakarta Heart Centre, Klinik Keluarga Pisangan Baru, Klinik Radjak.

Selain itu di Klinik Polkes Kasdam Jaya di Komplek Berlan, di SMAN Negeri 22, SMPN 7. Kemudian di Toko Buku Gramedia dan PT Balai Pustaka.

Kasi Ekbang Kelurahan Palmeriam, Faqieh Insani menambahkan, serbuan vaksin di Balai Pustaka ini hasil kolaborasi Pemprov DKI dengan PT Balai Pustaka, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), Semen Indonesia Grup,Farma Lab.

"Layanan serbuan vaksin di Balai Pustaka dilakukan setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu, agar capaian vaksinasinya lebih maksimal," kata Faqieh.

Dia menambahkan, layanan vaksinasi di gedung Balai Pustaka ini melibatkan lima tenaga kesehatan dan empat tenaga admin dari Farma Lab dan RS St Carolus.

Selain itu, 15 personel gabungan dari unsur Sarpol PP, ASN Kelurahan, PPSU, FKDM, pengurus RT dan RW, kader TP PKK, dasawisma, Jumantik dan Posyandu, juga diterjunkan untuk ikut membantu kelancaran proses layanan vaksinasi ini.